Bibit: Investasi Reksadana Dengan Mudah [Cocok Untuk Pemula]

Investasi reksadana dengan sangat mudah dengan aplikasi Bibit. Sangat cocok sekali untuk investor pemula.

Halo semua. Di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang cara investasi reksadana secara online. Pertama, kalian harus tahu apa itu reksadana. Jadi, apa sih sebenarnya reksadana itu?

Reksadana adalah wadah dana/modal bagi investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti pasar uang, obligasi, dan saham.

Jadi sederhananya, kita tinggal setor dana saja untuk diinvestasikan, kemudian kita tinggal menunggu dan melihat hasil/return-nya saja karena dana kita tadi sudah dikelola oleh perusahaan/manajer investasi (MI) yang produk reksadananya sudah kita beli. Sangat mudah bukan?

Selain mudah, reksadana termasuk jenis investasi yang aman dan cocok untuk pemula. Dengan catatan, kita harus memeriksa dan memastikan bahwa dana kita tadi dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Kita nanti juga dapat bisa melakukan pembelian reksadana secara rutin sama halnya seperti menabung. Bedanya, jika kita menabung, uang kita tidak akan bertambah dan justru malah akan berkurang karena terkena biaya administrasi, pajak, dan segala macam.



Lalu apa bedanya reksadana pasar uang, reksadana obligasi, dan reksadana saham? Baiklah, simak penjelasannya dengan seksama, supaya nanti kalian bisa memilih dan membeli reksadana yang sesuai dengan profil resiko kalian.

Perbedaannya terletak pada tingkat resikonya. Resiko reksadana pasar uang bisa dibilang rendah, fluktuasinya cenderung selalu naik, tapi hasilnya juga rendah, kalau menurut saya, jenis reksadana ini sangat cocok bagi pemula yang masih takut dengan fluktuasi (naik turunnya harga).

Reksadana obligasi memiliki tingkat resiko moderat atau lebih tinggi dari reksadana pasar uang, hasilnya pun stabil. Sedangkan yang terakhir, yaitu reksadana saham, tingkat resikonya tinggi. Fluktuasinya tinggi, namun hasilnya pun menggiurkan jika dibiarkan dalam jangka panjang.

Untuk pemula yang biasanya tidak sabaran/telaten dan suka main aman, saya sarankan untuk memilih reksadana pasar uang saja, jangan sekali-kali memilih reksadana saham, karena nanti bisa galau jika melihat portofolionya sedang merah/minus (fluktuasinya turun).

Bagaimana? Sudah punya gambaran mengenai reksadana kan? Nah, setelah memahami apa itu reksadana, pasti sudah ada keinginan untuk berinvestasi reksadana dong? Kalau sudah, saya sarankan untuk berinvestasi reksadana melalui aplikasi Bibit saja.

Kenapa harus memakai Bibit? Simak beberapa keunggulannya berikut ini:









Di aplikasi ini ada juga fitur Robo Advisor. Fitur ini akan memandu kita untuk memilih unit reksadana yang paling sesuai dengan profil resiko kita. Profil resiko ini dibuat berdasarkan data-data pribadi yang kita masukkan saat registrasi, misalnya seperti penghasilan per bulan.



Nah, selain diunggulkan karena menggunakan fitur Robo Advisor ini, di aplikasi Bibit kita bisa berinvestasi minimal Rp.10.000. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan cashback reksadana senilai Rp.25.000 lho jika langsung berinvestasi Rp.100.000 di awal. Lumayan bukan?

Caranya sangat mudah, yaitu hanya dengan memasukkan kode referral teman pada saat registrasi. Masukkan saja kode referral ini: "suksesinvest" (tanpa tanda petik), dan kalian akan langsung mendapatkan cashback reksadana tersebut pada saat pembelian pertama kalian. Ingat! suksesinvest

Sekarang mari kita bahas cara registrasinya dulu ya. Simak tahapan lengkapnya sebagai berikut:









Penting!

Kolom untuk memasukkan kode suksesinvest tadi ada pada halaman yang sama dengan kolom untuk memasukkan nomor telepon ya. Jangan sampai lupa untuk memasukkan kode tersebut, karena setelah mengklik tahap selanjutnya, kita tidak bisa kembali lagi. Lihat gambar berikut:



Nah, setelah kita menyelesaikan semua tahap registrasi, kita tinggal menunggu proses verifikasi saja. Biasanya tidak sampai memakan waktu 1 hari kerja. Nah, setelah akun kita berhasil terverifikasi, barulah kita bisa mulai berinvestasi!

Cara Beli Reksadana di Aplikasi Bibit

Selanjutnya, simak tahapan lengkap untuk berinvestasi/membeli unit reksadana di aplikasi Bibit sebagai berikut:









Lalu bagaimana cara mengambil cashback yang sudah saya bahas tadi? Simak gambar tahapan membeli reksadana nomor 3 di atas. Nah, kalau kalian sudah memasukkan kode referral: suksesinvest tadi, tampilannya akan berbeda, yaitu ada tambahan "Gunakan Cashback" seperti pada gambar berikut:



Lalu centang bagian ini. Setelah tercentang seperti pada gambar pertama, setelah itu baru klik "Beli". Secara otomatis, cashback sudah masuk dalam pembelian kalian. Terakhir, klik "Bayar sekarang". Pembayarannya bisa melalui Go-Pay, LinkAja, dan transfer manual melalui bank.





Saran saya, lebih baik melakukan pembayaran menggunakan Go-Pay dan LinkAja karena tidak perlu upload bukti pembayaran dan tidak terkena biaya administrasi seperti ketika melakukan pembayaran menggunakan transfer manual malalui bank.

Setelah selesai melakukan pembayaran, kita tinggal menunggu proses verifikasi dari Manajer Investasi. Jika pembelian dilakukan sebelum pukul 13.00, prosesnya memakan waktu maksimal 1 hari kerja, sedangkan jika dilakukan setelah pukul 13.00, akan memakan waktu sampai 2 hari kerja.

Nah, setelah semua proses itu berhasil, unit reksadana yang telah kita beli akan secara otomatis masuk ke portofolio kita. Setelah itu, kita hanya tinggal memantau return/hasilnya saja karena dana kita tadi dikelola oleh Manajer Investasi. Bagaimana, sangat mudah bukan?

Kalau masih ada yang ragu atau takut soal keamanan berinvestasi di aplikasi Bibit, simak gambar berikut ya.



Ada yang masih bilang dan beranggapan bahwa berinvestasi reksadana itu haram? Aplikasi Bibit sudah mendapat pengawasan dari DSN MUI lho. Di aplikasi Bibit juga ada unit reksadana syariah. Simak penjelasannya dalam gambar berikut ya.

Nah itulah postingan mengenai Investasi Reksadana di Aplikasi Bibit. Semoga bermanfaat.

Oh iya, kalau masih bingung atau ada yang mau ditanyakan, silakan bertanya lewat komentar saja, nanti akan saya jawab berdasarkan pengalaman pribadi saya berinvestasi reksadana di Bibit. Salam cuan!

Karena banyak sekali yang masih ragu soal kredibilitas aplikasi Bibit, berikut saya sertakan izin usaha aplikasinya ya. Bisa kalian baca di artikel berikut: https://reksadana.ojk.go.id/Public/APERDPublic.aspx?id=BTB69