Melanjutkan postingan mengenai sex education merawat Miss V
Kuncinya:
BERSIHKAN, BERSIHKAN, BERSIHKAN.
Jangan malas membersihkan Mr. P.
Cukup dengan air dan sabun yang lembut setiap kali mandi.
Untuk yang belum atau tidak disunat, pastikan untuk membuka kulit depan penis (kulup) dan membersihkannya.
Kotoran putih-putih di dalam kulup namanya Smegma, merupakan tumpukan sel kulit mati, minyak, keringat dan kotoran.
Apabila tidak dibersihkan dengan baik dan secara teratur, akan terjadi penumpukan smegma yang menimbulkan bau.
Masih didiamkan?
Tumpukan smegma ini akan menjadi sarang bakteri dan menimbulkan pembengkakan yang disebut balanitis (peradangan kepala penis)
Nah, ada yang mau tebak apa yang akan terjadi kalau kemudian berhubungan badan dalam keadaan penis penuh smegma kaya gini?
Yup, bakteri yang sudah bersarang disana tentunya jadi bisa berpindah ke pasangannya yang sungguh ngga tau apa-apa....
Bahkan ya, doeloe smegma ini diduga berpengaruh terhadap timbulnya kanker leher rahim pada wanita, tapi TERNYATA ENGGA kok.
SUNAT atau TIDAK DISUNAT?
Terlepas dari masalah religius, yang pasti penis yang sudah disunat lebih mudah dibersihkan.
Riset juga menunjukkan bahwa sunat melindungi pria dari kanker penis.
Kalau tidak disunat, pastikan bahwa kulupnya bisa dibuka dan selalu dibersihkan.
Kulup juga bisa 'dilatih' supaya tetap dalam keadaan terbuka.
Tahukah kamu kanker serviks yang merupakan pembunuh no 2 perempuan Indonesia, jauh lebih banyak ditemukan pada perempuan dengan pasangan yang belum disunat?
Pastikan juga untuk mencuci dan membersihkan buah zakar dan dasar penis.
Daerah ini biasanya tertutup, sehingga sering berkeringat dan lembab sehingga mudah berbau.
Tips
Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, ada tujuannya buah zakar diciptakan menggantung, dan itu bukan untuk supaya mudah disentil.
Hindari penggunaan celana berlapis yang membuat Mr P sesak napas
Jangan biarkan Mr P dan sekitarnya lembab. Segera ganti pakaian dalam dan celana kamu apabila terasa lembab.
{ 0 komentar to : [Sex Education] Merawat Mr. P | Skip to Comment }
Posting Komentar