Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di tengah kenaikan bursa regional. Kondisi itu terjadi karena pasar merespons negatif keputusan Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB total. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai, IHSG yang sempat terkena trading halt karena anjlok 5 persen karena PSBB total menjadi sumber ketidakpastian. Padahal, kata dia, pemerintah berupaya memulihkan ekonomi.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," kata Airlangga, Kamis (10/9/2020).
Mantan menteri perindustrian itu mengungkapkan, sejumlah indikator ekonomi sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda positif. Di antaranya Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang masuk ekspansif, Indeks Kepercayaan Konsumen, Penjualan Kendaraan Bermotor, Penjualan Ritel, Survei Kegiatan Dunia Usaha, dan Inflasi Inti.
Sejauh ini, menurut Airlangga, kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih baik. Namun, PSBB total yang dilakukan mendadak telah menciptakan sentimen negatif bagi pasar keuangan. "Kita juga harus melihat gas dan rem. Kita teap harus menjaga confidence, kepercayaan publik karena ekonomi ini tidak semuanya faktor fundamental, tapi juga ada faktor sentimen terutama di sektor capital market," ucapnya.
{ 0 komentar to : Menko Perekonomian Sebut Keputusan Anies PSBB Total Bikin IHSG Anjlok | Skip to Comment }
Posting Komentar